Tuesday, April 24, 2012

Doa Ketika mendapat Musibah


Jika kita menghitung nikmat Allah, rasanya kita tak akan pernah sanggup. Sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam surah Ibrahim:34 dan An Nahl:18 "Seandainya kalian berusaha untuk menghitung nikmat Allah kalian tidak akan mampu menghitungnya." Nikmat Allah yang terhingga, diantaranya nikmat hidayah, kesehatan, air, orangtua, pasangan hidup, anak-anak, saudara, teman dll....tak akan sebanding dengan musibah yang Allah berikan kalau kita mau berpikir dan bersyukur. Alhamdulillah, dengan segala nikmat Allah ini kita seharusnya bertanya pada diri sendiri, "nikmat Allah manalagi yang kamu dustakan?"

Bahkan atas segala musibah sepatutnya kita berkata, "Alhamdulillah ala kulli hal" yang artinya segala puji bagi Allah atas segala hal. Baik atau buruk yang kita hadapi sebetulnya yang terbaik dari Allah buat kita. Saat menghadapi musibah tersebut kita sedih tapi bersabarlah, pasti akan ada kebaikan dibalik musibah tersebut. Jika kita diberikan nikmat terus, kita menjadi lalai dan bisa lupa pada Yang Maha Kuasa. Sekali-sekali musibah menyadarkan kita untuk kembali mendekatkan diri pada Allah Ta'ala. Semoga setelah itu lebih dekat, makin dekat hingga Allah senantiasa menyelamatkan kita dari azab dunia, azab kubur dan azab neraka...Subhanallah dengan mendekat pada Allah kita akan menyadari bahwa Allah lah kekasih kita yang sebenarnya, Dia lah prioritas hidup kita...segala yang kita lakukan di dunia ini untuk Allah, karena mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah dan berharap keridhoan serta balasan dari Allah semata. Selain Allah bukanlah segalanya, mereka hanyalah sarana bagi kita kita beribadah, beramal sesuai kehendak Allah, untuk, karena dan mengharap ridho Allah. Yang sesuai kehendak Allah tentu saja sesuai Al Qur'an dan As sunnah, dua warisan Rasulullah saw yang jika kita tidak meninggalkannya insyaAllah kita tidak akan sesat, bi idznillah...

Maka disaat musibah datang menghimpit, Rasulullah saw mengajarkan sahabatnya, Abu Salamah, sebuah doa dan doa tersebut diajarkan lagi oleh Abu Salamah pada ummu Salamah. Hingga ketika Abu Salamah meninggalkan ummu Salamah selama-lamanya, ummu Salamah mengucapkan doa tersebut : "Inna lillahi wa inna ilayhi rooji'uun, Allahumma 'jurnii fii musibatii wakhlufnii khairan minhaa"
"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali. Ya Allah berikanlah pahala kepadaku dalam musibah ini, dan berilah ganti yang lebih baik darinya."
Allah Ta'ala pun memberi ganti suami yang lebih baik dari Abu Salamah yaitu Rasulullah saw sekalipun ummu Salamah sudah merasa Abu Salamah adalah suami yang terbaik baginya.

Bukan hanya kehilangan orang yang dicintai, kehilangan barang yang dicintai pun kita bisa membaca doa tersebut, insyaAllah ada ganti yang lebih baik asalkan kita ikhlas kehilangan semua itu...semua ada batasnya, semua akan kembali kepada Allah Ta'ala karena milik Allah Ta'ala semata, Allah Ta'ala yang memberi, mengambil bahkan mempergilirkan dengan yang lain jika Allah Ta'ala menghendaki...kita percayai takdir tersebut merupakan ketetapan Allah Ta'ala. Dengan ikhtiar sesuai tuntunan Allah ditambah doa, atas kehendak Allah Ta'ala jua akan ada ganti yang lebih baik...

Ummu Muhammad, Dhahran, 24 April 2012

No comments:

Post a Comment