Saturday, June 25, 2011

Masalah TKI wanita lagi...

Saya kutip statement seorang pengusaha pengerah TKI di bawah ini:

Dengan tambahan berbagai syarat ini, rencana menutup pengiriman TKI ke Arab saudi dianggap tidak adil dan merugikan TKI, seperti dikatakan oleh pengusaha pengerah TKI yang juga ketua Gabungan Pengusaha dan Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia, Sisfery.


Menurut pendapat saya:

Justru adil bagi wanita yang harus dilindungi, dicukupi kebutuhannya oleh suami kalau nafkah suami tidak mencukupi hiduplah qona'ah membantu suami sesuai syari'i, tidak meninggalkan suami atau bepergian tanpa mahram. Kalau wanita tsb janda dengan anak, kewajiban pamannya, saudara laki-lakinya untuk mengurus wanita tersebut kalau kerabatnya juga miskin, maka orang yang diberi kelebihan rezeki oleh Allah untuk mengeluarkan zakatnya atau bersedekah pada kaum yang membutuhkan seperti janda-janda miskin beserta anak-anak yatim. Poligami bagi janda-janda miskin dan anak yatim untuk dinafkahi, dilindungi dan diberikan ilmu agama & dunia, dalam hal ini sifatnya mulia. Dan bersabarlah, sesungguhnya sifat manusia tergesa-gesa. InsyaAllah jika kita di jalan Allah, di jalan yang benar maka Allah janjikan sesudah kesulitan ada kemudahan.

Anak-anak di bawah umur janganlah dikorbankan untuk menjadi tulang punggung keluarga, apalagi jika orangtuanya yang malas. Mereka menikmati jerih payah anaknya, membangun rumah, bisa membeli barang-barang elektronik, sementara anak gadisnya yang tengah bekerja sebagai PRT menerima pelecehan seksual oleh majikan laki-lakinya (saya pernah menemukan kasus seperti ini). Saya sering menemui TKI wanita yg memilih bekerja sbg PRT di luar negeri karena pelarian dari masalahnya, perceraian, ditinggal suami kawin lagi misalnya...mereka dalam keadaan labil...pendidikan agama, pembinaan mental dan ilmu yang bermanfaat bagi mereka jauh lebih penting daripada membawa mereka safar jauh tanpa mahram, berbahaya. Tetapi pencari2 calon TKI ini memanfaatkan kesempatan, mengambil kesempatan dalam kesempitan utk kepentingan dunia, bukan semata2 kepentingan ummat. Setelah uang didapat perusahan pengerah TKI, agent dan pihak2 terkait melepas mereka begitu saja sementara wanita2 ini kebanyakan lemah dan bodoh, kemampuan kerja mereka kadang nol besar. Minimal bikin kesal majikan yang telah keluar uang banyak (utk perusahaan TKI, agent dll) sedang hasil kerja pembantu tdk sesuai harapan. Jika mereka mendapat siksaan, ...para pengeruk keuntungan itu lepas tangan. Adilkah ini bagi para makhluh lemah yang seharusnya dilindungi, diberi pendidikan terutama agama termasuk adab2 karena kurangnya pendidikan, tingkah laku mereka memalukan diri dan bangsa di luar negeri. Jika wanita tidak dididik dengan baik malah dijadikan pekerja mencari nafkah utk keluarga (keluar dari fitrahnya) akan banyak kerusakan dimuka bumi. Siapa yang mesti mendidik wanita yang lebih lemah, siapa saja yang diberi kelebihan ilmu, waktu insyaAllah bisa...bukankah (para ibu RT yang dirahmati Allah Ta'ala) mampu mengikuti kegiatan arisan, shopping dll? Yuk kita bersama-sama ikhtiar dan berdoa untuk saudari-saudari kita yg lemah harta & ilmu...walaupun hanya Allah semata yang menentukan segalanya.

"Kalau mau dihentikan, lalu mau dikemanakan para calon TKW itu? Karena paling tidak 35.000 orang TKW dikirimkan ke Timur Tengah tiap bulan."

Mereka tetap dirumahnya masing2.Hidup dengan pola sederhana, jauhi komersial.Pemerintah perbaikilah program2 TV yang merusah akhlak, mengajak orang pada hal-hal yang materialistis, konsumtif dsb. Sektor pendidikan makin ditingkatkan dan dimudahkan agar anak-anak miskin bisa sekolah dan mereka tidak diberatkan biaya pendidikan. Wanita di rumah, mengurus suami dan anak-anak sebagai ibadah. Mereka boleh berbagi manfaat kepada ummat atau masyarakat sebatas kemampuan dan sesuai syar'i, membantu suami mencari nafkah yang sesuai fitrahnya sebagai wanita. Tanamkan pada mereka sifat tawakal kepada Allah. Yang memberi rejeki adalah Allah bukan para majikan di Timur Tengah.

Seorang TKW datang menemui saya,"Bu, saya mau pamit pulang. Suami sudah tdk mengijinkan saya kerja lagi. Majikan berjanji akan menaikkan gaji saya tapi saya memilih nurut suami. Biarlah suami saya ngebecak, makan ora makan ya penting ngumpul sama keluarga." MasyaAllah, saya terharu mendengarnya. Begitu taatnya ia pada Allah, pada suaminya dan tawakal. Semoga Allah mencukupkan rezekinya serta keluarganya...amiin.

"Kalau dihitung efek gandanya, maka satu TKW berarti menghidupi enam orang. Lain lagi kalau mereka bisa mengirimkan uang lebih ke kampung dan membuat bisnis, itu malah lebih banyak lagi yang bisa diuntungkan," kata Sisfery.

Orang lain yang diuntungkan sementara TKW yang dikorbankan. Mereka dijadikan sapi perah. Alhamdulillah jika berhasil dan bermanfaat bagi keluarganya di kampung tapi kalau banyak juga yang disiksa, dibunuh, diperkosa, hingga dipenjara, dihukum mati...pengiriman TKW bukanlah solusi tepat. Kenapa wanita-wanita ini yang dikorbankan untuk menunjang bisnis, kesenangan dunia orang-orang lain..bahkan saya pernah mendengar keluh kesah TKW bahwa bisnis yang dikelola keluarganya di kampung mengalami kerugian alias bangkrut karena pengelola profesional dan kurang paham bgm jerih payah TKW mencari uang, juga kisah suami TKW yang mengijinkannya memperpanjang kontrak kerja ternyata menikah lagi, hidup bersama istri baru di rumah yang dibangun dari jerih payahnya sebagai pembantu. Kemudian anak-anaknya broken home dan ada yang kabur dari rumah...bukan sekedar bisnis yang berantakan tapi anak-anak pun menjadi rusak...miris mendengarnya.

"Jangan hanya memikirkan langkah populis saja," tambahnya.Indonesia juga sempat menyetop pengiriman tenaga kerjanya ke Malaysia akibat banyaknya kasus penganiayaan, namun pemberangkatan ilegal ke negara jiran itu terus berlangsung.

Ini karena terus-menerusnyanya pelaku pembangkangan aturan dan pengeruk keuntungan berkedok sebagai malaikat penolong. Seandainya kita berpikir jernih dan maju, penyetopan ini demi menegakkan syariah Islam. Memahami haram, halal, syubhat, pertimbangan manfaat dan mudharat.... Jika niat kita baik InsyaAllah segalanya akan dimudahkan Allah. InsyaAllah meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Kemiskinan memang cobaan/ujian tapi Allah akan membuka pintu-pintu rejeki bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa dalam menghadapi segala cobaan/ujian-Nya, dari pintu-pintu-Nya yang tidak disangka-sangka..

Menurut catatan pemerintah, sekitar 3,2 juta WNI kini menjadi pekerja di negara asing, terbesar di Malaysia dan Arab Saudi.

Memang membuat suatu perubahan tdk semudah membalikkan telapak tangan tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita sendiri yang merubah nasib para wanita dalam bangsa kita...siapa lagi? Bukankah Allah menghendaki kita untuk berusaha di jalan yang diridhoi-Nya, yakinlah diiringin niat karena ketaatan pada Allah, maka Allah akan menolong kita.Semoga...amiin...Wallahu a'lam.


2 comments:

  1. AssalamuAlaikum wr"wb Allahu Akbar-Allahu Akbar allah mahabesar.
    Kenalkan saya IBU ULAN TKI membernya yang kemarin aki brikan nmr 4D asal dari kota MEDAN, jadi tki di SINGAPUR, mau mengucapkan banyak2 trimakasih kepada KI PALAH yg sdh membantu kami sekeluarga melalui nmr TOGEL SINGAPUR 4D Keluar hari rabu kemarin allahamdulillah benar-benar kluar akhirnya dapat BLT Rp.500jt, sesuai niat kami kemarin KI, klo sdh jackpot, kami mau pulan kampung buka usaha & berhenti jadi TKI, TKW, cepek jadi prantauan aki kerena sdh 15 tahun jadi tkw nga ada perkembangan, jangankan dibilang sukses buat kirim ke Kampung pun buat keluarga susah KI, malu KI ama kluarga pulang nga bawah apa2, kita disini hanya dpt siksaan dari majikan terkadan gaji tdk dikasih, jadi sekali lagi trimakasih byk buat aki sdh membantu kami, saya tdk bakal lupa seumur hidup saya atas batuan & budi baik KI PALAH terhadap kami.
    Buat sahabat2 tki & tkw yg dilandai masalah/ingin pulang kampung tdk ada ongkos, dan keadaannya sdh kepepet tdk ada pilihan lain lg. jangan putus asa, disini kami sdh temukan solusi yg tepat akurat & trpercaya banyak yg akui ke ahliannya di teman2 di google dengan jaminan tdk bakal kecewa, jelas trasa bedahnya dengan AKI-AKI yang lain, sdh berapa org yg kami telpon sebelum KI PALAH semuanya nihil, hanya menambah beban, nga kaya KI PALAH kmi kenal lewat teman google sdh terbukti membantu ratusan tki & tkw termasuk kami yg dibrikan motipasi sangat besar,demi allah s.w.t ini kisah nyata kami yg tak terlupakan dalam hidup kami AKI, sekali lagi trimakasih byk sdh membantu kami,skrg kami sdh bisa pulang dengan membawa hasil.
    Jika sahabat2 merasakan hal yang sama dengan kami.
    silahkan Hubungi KI PALAH siapa cepat dia dapat,
    TERBATASI penerimaan member...wajib 9 member bisa diterimah dlm 3x putaran.
    HUBUNGI LANSUNG DI NO:0823.8831.6351.
    Atau kunjungi Situs KI PALA dengan cara klik >>>>>KLIK DI SINI<<<<<

    ReplyDelete
  2. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Negara: Indonesia
    Nama: Queen Jamillah
    Alamat: Nusa Lembongan
    Teleph☎: +62 856-9328-4991
    WhatsApp:+62 856-9328-4991
    e_mail: queenjamillah09@gmail.com
      Sudah dua tahun sekarang saya memberikan kesaksian tentang bagaimana saya meminjam jumlah 700 juta dari Iskandar Lestari Loan Company dan beberapa orang meragukan saya karena tingkat penipu online saya bisa membuktikan kepada Anda semua bahwa Bunda Iskandar bukan pemberi pinjaman yang curang. telah memberi saya satu hal lagi untuk tersenyum karena setelah menyelesaikan angsuran bulanan pinjaman yang saya pinjam sebelum saya memohon kepada ibu bahwa saya ingin pergi untuk ekspansi lebih lanjut dari bisnis saya sehingga saya mengajukan jumlah 2,7miliar setelah melalui proses hukum transaksi saya disetujui oleh pihak berwenang dan dalam waktu tiga hari proses hukum untuk menyalurkan pinjaman saya ke rekening Bank Rakyat Indonesia saya tercapai dengan mudah. ​​Saya tidak memiliki tantangan dengan Bank Indonesia karena Ibu Iskandar dan tim Manajemen dari ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY telah dianggap sebagai pemberi pinjaman yang sah sehingga tidak ada masalah sama sekali untuk bantuan keuangan, hubungi ISKANDAR LENDERS hari ini
    e_mail: [iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com]

    Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

    ReplyDelete